MuslimKafah

MEMAHAMI SUBSTANSI TOLONG - MENOLONG

Ada 20 orang berada di sebuah kapal penangkap ikan, kapal ini sekali melaut 15 hari. Selama 15 hari, 20 awak kapal (crew), semua memiliki tugas yang harus dilakukan lebih kurang dalam 10 sampai dengan 12 jam, sisa waktunya digunakan untuk istirahat dll. Ada yang bagian memasak, kebersihan, mengecat kapal (kapal harus tiap hari di cat), jurumudi, juru mesin, merajut jaring ikan, membersihkan dan mengatur suhu ruang pendingin ikan dll. Bila satu saja dari 20 orang itu tidak mengerjakan tugasnya, maka keteraturan, keseimbangan kerja dan pencapaian tujuan kapal akan terganggu bahkan kekacauan akan terjadi. Menanggulangi satu crew yang tidak sempurna mengerjakan tugasnya, terpaksa 19 crew lainnya mensubsidi kerja crew yang satu itu.

Jelasnya, semua harus bekerja, tidak boleh satu orangpun tangan di bawah tidak bekerja tanpa memberikan kontribusi dalam kehidupan di kapal. Subsidi tenaga pikiran dari crew –  crew yang lain, sesungguhnya mengacaukan kehidupan di kapal.

Kita semua setuju bahwa di kapal kontribusi sesuai peran masing-masing itu wajib, tanpa kontribusi yang mengakibatkan fungsi dan peran kita disubsidi oleh orang lain, itu membuat kerusakan dan sebenarnya itu sikap yang hina. Itu aturan main disebuah kapal penangkap ikan.

Demikianlah kehidupan, semua kita manusia harus tangan di atas, kita harus melayani, kita harus melakukan sesuatu, itu artinya kita harus bekerja. Bila kita tidak bekerja, tidak melakukan sesuatu, tatanan kehidupan akan rusak dan kacau. Kita menjadi penumpang gelap yang tidak bertanggung jawab pada kapal kehidupan di bumi ini. Itulah substansi dari tolong menolong.

Salam qolbifood.blogspot.com